1. Air Terjun Kanto lampo
2. Belayu Florist
Tidak kalah cantik dengan bunga matahari, lautan bunga celosia berwarna
merah dan kuning ini juga menarik jadi lokasi foto.
Dengan luas 60hektar, dijamin Anda puas berkeliling di antara
bunga-bunga. Coba ajak pasangan Anda ke sini agar suasana semakin terasa
romantis.
Selain berfoto di antara bunga-bunga di sini juga ada beberapa spot foto yang dihias sedemikian rupa. Kalau lelah berkeliling, istirahat saja dulu di Bale Bengong yang terdapat di beberapa sudut kebun.
3. Bandung Waterfall
Tempat wisata ini baru saja
dibuka beberapa bulan yang lalu, tapi keindahannya sudah mampu menarik banyak
wisatawan yang datang ke sini. Bisa dibilang Air Terjun Bandung ini masih
perawan sehingga suasananya masih benar-benar alami dan asri.
Untuk datang ke sini, Anda
perlu menempuh perjalanan selama satu jam dari Denpasar. Sesampainya di area
air terjun, Anda akan bertemu dengan para warga yang ramah. Mereka akan
menunjukan tempat foto terbaik dan menjelaskan tentang air terjun ini.
Suasana yang tenang dan air terjun yang indah benar-benar cocok untuk relaksasi. Anda juga bisa berenang di sini mengikuti aliran air terjun.
Bahkan disediakan penyewaan pelampung jika Anda belum mahir berenang. Tapi, tetap harus waspada ya karena terdapat area sungai dengan kedalaman hingga 3m. Oleh karena itu penting untuk mendengarkan penjelasan warga demi keselamatan Anda.
4. Bukit Mende
Jika Anda dan pasangan tidak memiliki cukup banyak
kesamaan, inilah waktunya untuk berbagi kesenangan melalui hobi yang cocok
untuk Anda berdua.
Sama seperti halnya sebuah hubungan, untuk
mendapatkan pemandangan yang spektakuler dan indah dibutuhkan perjuangan yang
tidak mudah.Ladang bunga gemitir
Warnai
hubungan Anda dengan petualangan, keluar dari zona nyaman, berkelana ke tempat
yang sinyal WiFi-nya lemah, namun koneksi di antara Anda berdua kuat!
Seperti
yang kita ketahui, suatu hubungan itu bagaikan mendaki sebuah gunung, butuh
keberanian, kekuatan, dan saling tolong-menolong dari kedua belah pihak.
Bukit Mende adalah salah satu lokasi pendakian di Bali yang belum terlalu terkenal, jadi dijamin nggak terlalu banyak turis.
5. Ladang Bunga Gemitir (Marigold) Desa Temukus
Desa Temukus tidak didominasi warna hijau, tapi jingga. Ya, tempat ini
terkenal karena keindahan bunga-bunga yang mekar dengan kelopak berwarna
kuning-jingga.
Jika Anda perhatikan, ada satu bunga khusus yang digunakan
dalam setiap ritual di Bali, yaitu bunga Marigold, atau warga lokal biasa
menyebutnya ‘Gemitir’. Bayangkan betapa menyenangkannya bisa berada di tengah
kebun bunga Marigold.
Desa Temukus adalah desa
yang tenang di Bali Timur, berdekatan dengan pura paling suci (yang sayangnya
juga paling komersil) di Bali. Banyak warga desa tersebut yang menanam bunga,
jadi Anda bakal mudah menemukan kebun bunga di sini. Tapi jangan lupa meminta
izin dari warga lokal sebelum masuk ke kebun mereka.
Dan tips penting buat Anda, akan lebih baik mengunjungi tempat ini sebelum musim panen, jadi Anda bisa melihat kebun yang penuh dengan hamparan bunga bermekaran (biasanya sebelum hari raya keagamaan, jadi Anda bisa mengecek dari teman Bali Anda mengenai tanggal yang pas berkunjung ke sana, mengingat Bali menggunakan kalender kabisat, sehingga ada perubahan tanggal perayaan di setiap tahunnya).
6. Air Terjun Tukad Cepung
Anda pasti tahu kalau air
terjun di Bali keren-keren. Salah satunya yang masih jarang dikunjungi
wisatawan adalah Air Terjun Tukad Cepung.
Suasana di sini benar-benar
serasa di alam liar! Anda harus banyak memanjat dan mendaki untuk bisa
menjumpai si cantik ini, oleh karena itu kenakanlah alas kaki yang sesuai.
Tak kalah penting, jaga
baik-baik lingkungan di sekitar air terjun ini sebagaimana warga setempat
menjaganya. Begitu melewati turunan, mendongaklah dan lihat tebing yang
mengelilingi air terjun dengan aliran air dari sungai di atasnya.
Kami sudah banyak mendengar cerita dari mereka yang sudah berkunjung ke Tukad Cepung. Saat ini sudah banyak warung di sekitar air terjun yang menjual aneka makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Tetaplah waspada jika memutuskan berkunjung ke sini, dan cari informasi tentang tinggi air sebelum berkunjung. Pasalnya, di musim hujan ketinggian air bisa sangat ekstrem dan berbahaya.
7. Leke Leke Waterfall
Sebelum
dikembangkan sebagai tempat wisata, kawasan ini memang lebih dikenal
dengan nama Kipuan Kebo atau tempat mandi kerbau. Tapi kini semuanya
sudah berubah, keindahan Air Terjun Leke-Leke sukses menjadi magnet bagi
wisatawan untuk berkunjung ke sini.
Anda
memang perlu sedikit berusaha untuk sampai di air terjun. Dari area parkir
kendaraan, Anda masih perlu berjalan kaki sepanjang 500m. Tapi perjalanan Anda
pasti terasa menyenangkan karena akan melewati area perkebunan yang hijau.
Perjalanan juga terasa lebih seru karena Anda harus meniti jembatan dari bambu,
tapi tenang soal keselamatan tentu saja sudah terjamin.
Banyaknya pohon di area ini membuat udara terasa sejuk sehingga Anda tidak akan cepat lelah. Apalagi saat sudah sampai di area air terjunnya, wah rasanya perjalanan berliku menuju tempat ini benar-benar terbayarkan. Tapi jika Anda datang ke sini saat musim hujan, hati-hati dengan jalanan yang licin ya. Kami pun tidak menyarankan Anda mengajak anak-anak untuk menjelajahi tempat wisata yang satu ini.
8. Secret Gardens of Sambangan
Ya, di tempat rekreasi
alami yang berada di wilayah Desa Sambangan, Singaraja di utara Bali ini
terdapat bukan hanya satu, dua, atau tiga, melainkan tujuh buah air terjun yang
masing-masing memiliki keindahan dan tersendiri.
Ketujuh air terjun tersebut antara lain Air Terjun Pucuk, Air Terjun Kembar, Air Terjun Aling-Aling, Air Terjun Canging, Air Terjun Kroya, Air Terjun Dedari dan Air Terjun Cemara. Untuk bisa melihat semuanya, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam trekking di tengah hutan dengan pemandangan sekitar yang begitu alami.
9. Bukit Asah
Tak ada yang lebih mengasyikkan selain piknik di tempat semenawan Bukit Asah di Desa Bugbug, Karangasem.
Di atas bukit ini Anda dapat berkemah sambil melihat panorama laut Bali yang indah, batu-batu karang, serta pulau-pulau kecil.
Di sini juga terdapat lereng yang bisa dijadikan spot romantis untuk menikmati pemandangan matahari terbit bersama pasangan.
10. Diamond Beach
Pulau Nusa Penida memang tiada habisnya memukau wisatawan. Salah satunya adalah Diamond Beach ini yang sebenarnya masih berada dalam satu kawasan dengan Atuh Beach.
Hamparan pasir putih, warna air laut yang biru, serta langit yang cerah benar-benar membuat tempat ini seperti surga dunia yang sesungguhnya. Tebing-tebing karst berwarna putih yang berbentuk menyerupai batu permata menambah sempurna keindahan tempat ini.
Ada
beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk menikmati tempat ini. Anda bisa
berjalan di atas pasir putih untuk menyusuri pantai dan tentu saja berfoto ria!
Tapi kami sarankan agar Anda datang di pagi hari untuk mendapatkan cuaca yang
cerah.
Ingin tahu spot foto terbaik di tempat ini? Ada banyak lho. Anda bisa berdiri di anak tangga dengan latar belakang Diamond Beach yang indah, naik sarang burung raksasa, naik ke rumah pohon, atau jika Anda cukup berani bisa juga berayun di ketinggian di atas pantai ini.