Senin, 25 Januari 2021

Wisata Tersembunyi di Pulau Bali

1. Air Terjun Kanto lampo

Jika Anda sedang mencari ketenangan dan ingin melepas penat, Air Terjun Kanto Lampo jadi destinasi yang tepat untuk dikunjungi. Suasana yang tenang di tengah alam yang asri dan suara gemericik air benar-benar membuat tubuh dan pikiran relaks.


Tempat ini juga cocok untuk Anda yang tidak ingin bersusah payah untuk sampai ke air terjun. Karena dari pusat kota Gianyar jaraknya hanya 3Km, dan dari area parkir Anda hanya perlu berjalan kaki 150m saja. Tapi tetap harus waspada ya karena jalur menuju air terjunnya cukup licin, terutama saat musim hujan.

Untuk merasakan sensasi yang tak terlupakan, coba duduk di bebatuan yang ada di pinggiran tebing. Lalu rasakan air yang mengalir atau cipratan air mengenai tubuh Anda. Ingin yang lebih seru? Anda juga bisa bermain ayunan sambil menikmati pemandangan air terjun yang mengagumkan ini.

Berbeda dengan air terjun kebanyakan, Kanto Lampo memiliki karakteristik yang unik. Jika biasanya air terjun akan menghasilkan suara gemuruh saat menyatu dengan mata air di bawahnya, Kanto Lampo justru menyuguhkan aliran air yang tenang di tebing yang landai melewati batuan berundak.

2. Belayu Florist

Tidak kalah cantik dengan bunga matahari, lautan bunga celosia berwarna merah dan kuning ini juga menarik jadi lokasi foto.

Dengan luas 60hektar, dijamin Anda puas berkeliling di antara bunga-bunga. Coba ajak pasangan Anda ke sini agar suasana semakin terasa romantis.

Selain berfoto di antara bunga-bunga di sini juga ada beberapa spot foto yang dihias sedemikian rupa. Kalau lelah berkeliling, istirahat saja dulu di Bale Bengong yang terdapat di beberapa sudut kebun.

3. Bandung Waterfall

Tempat wisata ini baru saja dibuka beberapa bulan yang lalu, tapi keindahannya sudah mampu menarik banyak wisatawan yang datang ke sini. Bisa dibilang Air Terjun Bandung ini masih perawan sehingga suasananya masih benar-benar alami dan asri.


Untuk datang ke sini, Anda perlu menempuh perjalanan selama satu jam dari Denpasar. Sesampainya di area air terjun, Anda akan bertemu dengan para warga yang ramah. Mereka akan menunjukan tempat foto terbaik dan menjelaskan tentang air terjun ini.

Suasana yang tenang dan air terjun yang indah benar-benar cocok untuk relaksasi. Anda juga bisa berenang di sini mengikuti aliran air terjun.



Bahkan disediakan penyewaan pelampung jika Anda belum mahir berenang. Tapi, tetap harus waspada ya karena terdapat area sungai dengan kedalaman hingga 3m. Oleh karena itu penting untuk mendengarkan penjelasan warga demi keselamatan Anda.

4. Bukit Mende

Jika Anda dan pasangan tidak memiliki cukup banyak kesamaan, inilah waktunya untuk berbagi kesenangan melalui hobi yang cocok untuk Anda berdua.

Sama seperti halnya sebuah hubungan, untuk mendapatkan pemandangan yang spektakuler dan indah dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah.Ladang bunga gemitir

Warnai hubungan Anda dengan petualangan, keluar dari zona nyaman, berkelana ke tempat yang sinyal WiFi-nya lemah, namun koneksi di antara Anda berdua kuat!

Seperti yang kita ketahui, suatu hubungan itu bagaikan mendaki sebuah gunung, butuh keberanian, kekuatan, dan saling tolong-menolong dari kedua belah pihak.

Bukit Mende adalah salah satu lokasi pendakian di Bali yang belum terlalu terkenal, jadi dijamin nggak terlalu banyak turis.

5.  Ladang Bunga Gemitir (Marigold) Desa Temukus

Desa Temukus tidak didominasi warna hijau, tapi jingga. Ya, tempat ini terkenal karena keindahan bunga-bunga yang mekar dengan kelopak berwarna kuning-jingga.


Jika Anda perhatikan, ada satu bunga khusus yang digunakan dalam setiap ritual di Bali, yaitu bunga Marigold, atau warga lokal biasa menyebutnya ‘Gemitir’. Bayangkan betapa menyenangkannya bisa berada di tengah kebun bunga Marigold.

Desa Temukus adalah desa yang tenang di Bali Timur, berdekatan dengan pura paling suci (yang sayangnya juga paling komersil) di Bali. Banyak warga desa tersebut yang menanam bunga, jadi Anda bakal mudah menemukan kebun bunga di sini. Tapi jangan lupa meminta izin dari warga lokal sebelum masuk ke kebun mereka.

Dan tips penting buat Anda, akan lebih baik mengunjungi tempat ini sebelum musim panen, jadi Anda bisa melihat kebun yang penuh dengan hamparan bunga bermekaran (biasanya sebelum hari raya keagamaan, jadi Anda bisa mengecek dari teman Bali Anda mengenai tanggal yang pas berkunjung ke sana, mengingat Bali menggunakan kalender kabisat, sehingga ada perubahan tanggal perayaan di setiap tahunnya).

6. Air Terjun Tukad Cepung

Anda pasti tahu kalau air terjun di Bali keren-keren. Salah satunya yang masih jarang dikunjungi wisatawan adalah Air Terjun Tukad Cepung.


Suasana di sini benar-benar serasa di alam liar! Anda harus banyak memanjat dan mendaki untuk bisa menjumpai si cantik ini, oleh karena itu kenakanlah alas kaki yang sesuai.

Tak kalah penting, jaga baik-baik lingkungan di sekitar air terjun ini sebagaimana warga setempat menjaganya. Begitu melewati turunan, mendongaklah dan lihat tebing yang mengelilingi air terjun dengan aliran air dari sungai di atasnya.


Kami sudah banyak mendengar cerita dari mereka yang sudah berkunjung ke Tukad Cepung. Saat ini sudah banyak warung di sekitar air terjun yang menjual aneka makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Tetaplah waspada jika memutuskan berkunjung ke sini, dan cari informasi tentang tinggi air sebelum berkunjung. Pasalnya, di musim hujan ketinggian air bisa sangat ekstrem dan berbahaya.

7. Leke Leke Waterfall

Sebelum dikembangkan sebagai tempat wisata, kawasan ini memang lebih dikenal dengan  nama Kipuan Kebo atau tempat mandi kerbau. Tapi kini semuanya sudah berubah, keindahan Air Terjun Leke-Leke sukses menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke sini.


Anda memang perlu sedikit berusaha untuk sampai di air terjun. Dari area parkir kendaraan, Anda masih perlu berjalan kaki sepanjang 500m. Tapi perjalanan Anda pasti terasa menyenangkan karena akan melewati area perkebunan yang hijau. Perjalanan juga terasa lebih seru karena Anda harus meniti jembatan dari bambu, tapi tenang soal keselamatan tentu saja sudah terjamin.

Banyaknya pohon di area ini membuat udara terasa sejuk sehingga Anda tidak akan cepat lelah. Apalagi saat sudah sampai di area air terjunnya, wah rasanya perjalanan berliku menuju tempat ini benar-benar terbayarkan. Tapi jika Anda datang ke sini saat musim hujan, hati-hati dengan jalanan yang licin ya. Kami pun tidak menyarankan Anda mengajak anak-anak untuk menjelajahi tempat wisata yang satu ini.

8. Secret Gardens of Sambangan


Ya, di tempat rekreasi alami yang berada di wilayah Desa Sambangan, Singaraja di utara Bali ini terdapat bukan hanya satu, dua, atau tiga, melainkan tujuh buah air terjun yang masing-masing memiliki keindahan dan tersendiri.

Ketujuh air terjun tersebut antara lain Air Terjun Pucuk, Air Terjun Kembar, Air Terjun Aling-Aling,  Air Terjun Canging, Air Terjun Kroya, Air Terjun Dedari dan Air Terjun Cemara. Untuk bisa melihat semuanya, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam trekking di tengah hutan dengan pemandangan sekitar yang begitu alami.

9. Bukit Asah

Tak ada yang lebih mengasyikkan selain piknik di tempat semenawan Bukit Asah di Desa Bugbug, Karangasem.


Di atas bukit ini Anda dapat berkemah sambil melihat panorama laut Bali yang indah, batu-batu karang, serta pulau-pulau kecil.

Di sini juga terdapat lereng yang bisa dijadikan spot romantis untuk menikmati pemandangan matahari terbit bersama pasangan.

10. Diamond Beach

Pulau Nusa Penida memang tiada habisnya memukau wisatawan. Salah satunya adalah Diamond Beach ini yang sebenarnya masih berada dalam satu kawasan dengan Atuh Beach.


Hamparan pasir putih, warna air laut yang biru, serta langit yang cerah benar-benar membuat tempat ini seperti surga dunia yang sesungguhnya. Tebing-tebing karst berwarna putih yang berbentuk menyerupai batu permata menambah sempurna keindahan tempat ini.

Ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk menikmati tempat ini. Anda bisa berjalan di atas pasir putih untuk menyusuri pantai dan tentu saja berfoto ria! Tapi kami sarankan agar Anda datang di pagi hari untuk mendapatkan cuaca yang cerah.

Ingin tahu spot foto terbaik di tempat ini? Ada banyak lho. Anda bisa berdiri di anak tangga dengan latar belakang Diamond Beach yang indah, naik sarang burung raksasa, naik ke rumah pohon, atau jika Anda cukup berani bisa juga berayun di ketinggian di atas pantai ini.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog